IHSG Terancam Koreksi Dalam, Empat Saham Ini Justru Jadi Incaran

- Minggu, 21 Desember 2025 | 06:25 WIB
IHSG Terancam Koreksi Dalam, Empat Saham Ini Justru Jadi Incaran

Perdagangan saham awal pekan depan, Senin (22/12/2025), diprediksi bakal berat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terancam terkoreksi lagi, melanjutkan sentimen lesu yang terlihat di akhir pekan kemarin.

Pada Jumat lalu, IHSG memang hanya turun tipis 0,10 persen ke level 8.609. Tapi jangan salah, tekanan jual masih mendominasi lantai bursa, meski skalanya sudah mulai berkurang. Situasinya tetap rentan.

Analis dari MNC Sekuritas punya pandangan yang cukup teknis. Mereka melihat IHSG saat ini sedang berada di fase wave [iv] dari gelombang 5 berlabel hitam. Artinya, indeks berpotensi terkoreksi dulu untuk menguji zona support di kisaran 8.464-8.560. Tujuannya, menutup area gap tipis yang terbentuk sebelumnya.

Namun begitu, ada juga skenario terburuk yang perlu diwaspadai. Kalau ternyata wave (1) sudah selesai, koreksi yang terjadi bisa jauh lebih dalam. Bisa-bisa IHSG terjun ke area 8.000-an. Cukup mengkhawatirkan, bukan?

Secara level, support kunci IHSG diproyeksikan di 8.553 dan 8.493. Sementara resistance atau penghalang naiknya ada di 8.714 dan 8.821.

Di tengah kondisi yang berawan ini, beberapa saham justru menarik untuk dicermati. Riset MNC Sekuritas menyoroti empat emiten dengan strategi "Buy on Weakness" atau beli saat melemah. Berikut rinciannya.

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) kemarin naik 1,40 persen ke Rp1.445, didorong volume beli yang masuk. Analis memperkirakan saham ini sedang dalam bagian wave 4 dari wave (5).

Rekomendasi beli di zona Rp1.235-Rp1.330. Target harga bisa ke Rp1.555 dan Rp1.655. Tapi, cut loss jika tembus di bawah Rp1.165.


Halaman:

Komentar