PT PP (Persero) Tbk punya target ambisius untuk tahun depan. Perusahaan BUMN konstruksi itu membidik pendapatan usaha hingga Rp16 triliun pada 2026. Tak cuma itu, mereka juga mengejar kontrak baru senilai Rp23,5 triliun.
Namun begitu, soal target laba, manajemen masih menahan diri untuk menyebut angka pastinya. Hal itu masih dalam tahap evaluasi.
“Sementara untuk (target) laba masih dievaluasi,”
Demikian disampaikan Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, dalam sebuah konferensi pers di Plaza PP, Jakarta, Kamis lalu (18/12/2025).
Menjelang akhir 2025 ini, perseroan optimis bisa memenuhi sekitar 92% dari target kontrak baru yang telah ditetapkan. Novel mengakui, memang ada beberapa proyek yang masih menggantung. Beberapa menunggu pengumuman pemenang, sementara yang lain mengalami pergeseran jadwal pengerjaan. Itu hal yang wajar di dunia konstruksi.
Di sisi lain, proyek di luar negeri tetap berjalan. Salah satunya adalah pembangunan jalan kereta api di Filipina.
Artikel Terkait
APBN 2025 Tembus Rp 2.911 Triliun, Daya Beli Masyarakat Terjaga
Anggaran Bencana 2025 Tersisa Rp 2,97 T, Pemerintah Tambah Suntikan Dana ke Tiga Provinsi
BRI Kerahkan 40 Aksi Darurat, Puluhan Ribu Paket Bantuan Tiba di Wilayah Bencana
Kepala Besar di Awal: Skema Tadpole Bikin Cicilan Pinjol Mencekik