Menteri Keuangan: Ekonomi RI Bisa Tembus 6 Persen di 2026

- Kamis, 18 Desember 2025 | 18:54 WIB
Menteri Keuangan: Ekonomi RI Bisa Tembus 6 Persen di 2026

Dalam keriuhan itu, posisi rupiah ternyata cukup stabil. Depresiasi mata uang kita masih terbilang moderat jika dibandingkan dengan beberapa negara berkembang lain, sebut saja India dan Turki. Ini sinyal yang cukup menggembirakan.

“Ini menjadi indikator optimisme para pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia yang terus menguat,” kata Purbaya. “Di pasar keuangan domestik aliran modal asing mulai kembali masuk ditopang oleh menurunnya ekspektasi pasar atas depresiasi rupiah.”

Data terbaru membuktikan tren positif itu. Aliran modal untuk Surat Berharga Negara (SBN) yang semula negatif, sudah berbalik di bulan Desember. Akumulasi outflow dari Januari hingga 17 Desember 2025 tercatat Rp 1,84 triliun, namun pada Desember saja inflow-nya mencapai Rp 2,64 triliun.

Pola serupa, meski skalanya berbeda, terlihat pada SRBI dan saham. Untuk SRBI, outflow akumulasi mencapai Rp 116,34 triliun, sementara inflow Desember Rp 21,17 triliun. Di pasar saham, outflow akumulasi Rp 26,09 triliun berbanding inflow Desember sebesar Rp 3,49 triliun.

Purbaya menutup dengan nada optimis. “Kinerja IHSG yang ekspansif dan SBN yang positif, mencerminkan kepercayaan investor terhadap growth story Indonesia yang diperkuat dengan dukungan pemerintah, melalui peran fiskal yang lebih aktif.”

Jadi, meski tantangan global masih ada, cerita pertumbuhan Indonesia rupanya mulai menarik kembali minat investor. Setidaknya, data bulan Desember ini memberikan secercah harapan.


Halaman:

Komentar