Stok Beras Melimpah, Indonesia Siap Jadi Raja Padi Asia Tenggara

- Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:24 WIB
Stok Beras Melimpah, Indonesia Siap Jadi Raja Padi Asia Tenggara

“Jadi alhamdulillah beras kita lebih dari cukup sampai dengan hari ini, 3,7 juta ton dan itu terbesar sepanjang sejarah,” ujar Amran dengan nada optimis.

“Insyaallah 3 minggu dari hari ini, 18 hari lagi ke depannya, kurang lebih 3 minggu, semoga kita bisa umumkan Indonesia swasembada beras tanpa impor.”

Optimisme itu punya dasar. Menurut data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS Oktober 2025, produksi beras nasional sepanjang tahun 2025 diproyeksikan mencapai 34,79 juta ton. Angka ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang sekitar 31,2 juta ton per tahun. Artinya, ada surplus sekitar 3,5 juta ton.

Bahkan, proyeksi dari FAO lebih tinggi lagi. Organisasi Pangan dan Pertanian dunia itu memperkirakan produksi beras Indonesia bisa menyentuh 36 juta ton pada periode 2025-2026.

Dengan kondisi seperti ini, Bapanas memproyeksikan stok beras nasional hingga akhir 2025 bisa mencapai 12,5 juta ton. Angka ini berasal dari stok sisa tahun 2024 sebesar 8,4 juta ton, ditambah surplus produksi dan komponen penambah lainnya. Jika proyeksi ini akurat, ketersediaan beras kita diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hingga hampir lima bulan ke depan di tahun 2026.

Di sisi lain, pencapaian ini punya implikasi yang menarik di kawasan. Dengan perkiraan produksi 36 juta ton, Indonesia berpotensi menggeser posisi negara-negara tetangga. Produksi kita diproyeksikan melampaui Vietnam (28,2 juta ton), Thailand (22,2 juta ton), Myanmar (16,7 juta ton), Filipina (12,5 juta ton), hingga Malaysia yang berada di kisaran 1,5 juta ton. Potensi untuk menjadi produsen beras terbesar di Asia Tenggara kini terbuka lebar.


Halaman:

Komentar