Wall Street Bernapas Pendek, Menanti Sinyal Inflasi dan Drama di Fed

- Jumat, 05 Desember 2025 | 06:55 WIB
Wall Street Bernapas Pendek, Menanti Sinyal Inflasi dan Drama di Fed

Di lantai bursal, performa saham-saham individual cukup berwarna. Salesforce (CRM) meroket setelah perusahaan software itu meningkatkan proyeksi pendapatan dan laba untuk 2026. Optimisme mereka didorong oleh permintaan yang melonjak untuk platform AI mereka dari klien korporat.

Five Below (FIVE) juga ikut naik. Ritel diskon ini berhasil mencatat laba kuartal ketiga yang jauh melampaui perkiraan analis. Strategi ekspansi toko dan pertumbuhan penjualan yang kuat jadi kuncinya.

Tapi, tidak semua cerita berakhir manis. Snowflake (SNOW) justru terjun bebas. Penyedia penyimpanan data cloud itu memberikan panduan pendapatan untuk Januari yang dinilai kurang menggembirakan oleh pasar, sehingga sahamnya terpukul.

Ada juga drama di Meta Platforms (META). Sahamnya naik 3% setelah kabar dari Bloomberg News menyebut perusahaan bakal memotong anggaran untuk inisiatif Metaverse hingga 30%. Namun di sisi lain, perusahaan sedang menghadapi masalah baru di Eropa.

Komisi Eropa menyatakan, "Brussels membuka penyelidikan antimonopoli baru terhadap raksasa teknologi tersebut terkait peluncuran fitur kecerdasan buatan di WhatsApp."

Sementara itu, Kroger (KR) harus merasakan tekanan setelah laporan pendapatan kuartal ketiganya gagal memenuhi ekspektasi Wall Street. Sahamnya pun ikut merosot, menutup rangkaian perdagangan yang penuh kejutan ini.


Halaman:

Komentar