"Iya pak," jawab Iman singkat.
"Zaman Pak Purbaya. Waduh luar biasa ini," sahut Misbakhun, tak menyembunyikan kekagumannya.
Iman kemudian memperjelas. Dari seluruh catatan rekor itu, hanya satu yang terjadi saat Sri Mulyani masih memegang jabatan sebagai Menkeu. Semua sisanya, 21 kali, tercatat setelah Purbaya Yudhi Sadewa mengambil alih.
Menurut Iman, momentum kunci justru terjadi saat indeks untuk pertama kalinya berhasil menembus level psikologis 8.000. Itu terjadi di masa kepemimpinan Purbaya. Dan setelah tembus batas itu, grafiknya seperti dapat suntikan semangat, terus merangkak naik tanpa henti.
"1 kalinya di Bu Sri Mulyani satu kalinya, Pak Purbaya tembus 8.000 zaman beliau pak," jelas Iman.
"Jadi kalau kita bicara 8.000 and then setiap dua bulan ini naik terus pak sampai kemarin 8.600," tambahnya, melukiskan tren positif yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
45.000 Sumur Ilegal Disiapkan Masuk Skema Resmi Melalui Koperasi dan BUMD
Pemerintah Desak Bank BUMN Garap Pembiayaan Eksplorasi Migas
Pemegang Obligasi Restui Kelonggaran, Waskita Beton Pacu Program Pemulihan
BRI Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sumatera