Sementara itu, suasana di bursa regional Asia cenderung lebih cerah hari ini. Sentimen membaik setelah tekanan jual di pasar obligasi global dan aset kripto mulai mereda, memicu rebound di Wall Street.
Indeks MSCI Asia Pasifik (di luar Jepang) naik 0,3 persen. Nikkei Jepang melonjak 1,18 persen, KOSPI Korea naik 1,03 persen. Pasar Australia dan Singapura juga catat kenaikan, meski tipis.
Tapi, tidak semua hijau. Shanghai Composite justru melemah 0,18 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun lebih dalam, 1,00 persen.
Mengutip Reuters, ketenangan kembali terasa setelah awal pekan yang bergejolak. Kekhawatiran soal kenaikan suku bunga Jepang sempat memicu aksi jual besar-besaran di obligasi global dan mendepresiasi aset kripto, yang akhirnya menyeret saham ke dalam arus keluar dari aset berisiko. Kini, situasi itu tampaknya mulai mereda.
Bitcoin bahkan berhasil rebound dan menembus lagi level USD90.000. Sementara itu, kontrak berjangka indeks saham AS seperti Nasdaq dan S&P 500 juga menguat, masing-masing sekitar 0,1 persen.
Keputusan pembelian atau penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Artikel Terkait
Di Balik Saham IMJS: Kisah Transformasi dan Kekuatan Salim Grup di Baliknya
UMKM Pekalongan Dapat Jurus Praktis Menjinakkan AI untuk Bisnis
RLCO Tancap Harga IPO di Rp168, Kumpulkan Rp105 Miliar untuk Bisnis Sarang Walet
IHSG Cetak Rekor Baru, Tembus 8.655 di Awal Perdagangan