Data Manufaktur Lesut, Wall Street Malah Melonjak Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

- Selasa, 02 Desember 2025 | 22:40 WIB
Data Manufaktur Lesut, Wall Street Malah Melonjak Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

Prediksi mereka berubah dari sebelumnya yang memperkirakan suku bunga akan ditahan. Lembaga itu juga menyisipkan proyeksi untuk dua kali penurunan tambahan di pertengahan tahun 2026.

Ekspektasi pasar tidak datang dari ruang hampa. Inflasi yang mulai menunjukkan tanda-tanda mereda, ditambah dengan komentar beberapa pejabat The Fed yang terasa lebih ‘doveish’, ikut memberi angin. Di balik layar, dinamika suksesi kepemimpinan The Fed juga mulai jadi bahan perbincangan, mengingat masa jabatan Jerome Powell akan berakhir tahun depan.

Di lantai bursa, sejumlah saham teknologi menarik perhatian. Marvell Technology, misalnya, disebut-sebut sedang dalam pembicaraan serius untuk mengakuisisi Celestial AI sebuah deal yang nilainya bisa mencapai miliaran dolar. Berita ini membuatnya diprediksi akan memimpin gelombang laporan kinerja.

Tak hanya Marvell, emiten seperti MongoDB, Vestis, dan Credo Technology juga jadi sorotan setelah mereka merilis laporan kinerja pada Senin malam. Pasar sedang mencerna angka-angka itu, mencoba mencari sinyal berikutnya untuk bergerak.

Jadi, intinya, pasar hari ini digerakkan oleh harapan. Harapan bahwa The Fed akan segera memberi keringanan, menjadikan setiap data ekonomi yang buruk justru sebagai kabar baik. Menunggu keputusan minggu depan tentu akan jadi momen yang menegangkan.


Halaman:

Komentar