Data Manufaktur Lesut, Wall Street Malah Melonjak Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

- Selasa, 02 Desember 2025 | 22:40 WIB
Data Manufaktur Lesut, Wall Street Malah Melonjak Dihajar Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga

Wall Street kembali dibuka dengan catatan hijau di awal sesi Selasa (2/12/2025). Sentimen utama penggeraknya? Ekspektasi kuat bahwa The Fed bakal memotong suku bunga pada pertemuan mereka minggu depan.

Dow Jones merangkak naik 45 poin, atau sekitar 0,1 persen. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq menunjukkan kinerja yang lebih agresif. Indeks S&P 500 menguat 23 poin (0,4%), dan Nasdaq benar-benar melonjak dengan tambahan 150 poin atau 0,6 persen.

Pergerakan optimis ini terjadi di tengah data yang sebenarnya kurang menggembirakan. Laporan terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) mengonfirmasi bahwa sektor manufaktur AS masih berkubang di zona kontraksi untuk bulan November. Ironisnya, justru data lemah inilah yang memompa semangat pasar.

Alasannya sederhana: peluang pemangkasan suku bunga jadi makin besar. Menurut para trader, kondisi manufaktur yang lesu itu memberi alasan kuat bagi The Fed untuk bertindak. Spekulasi mengerucut pada potensi penurunan sebesar 25 basis poin dalam rapat 9-10 Desember mendatang.

Probabilitasnya bahkan disebut mencapai 86 persen. Angka itu didasarkan pada pergerakan kontrak berjangka suku bunga, seperti yang dilacak oleh data FedWatch.

“Kami memproyeksikan pemangkasan 25 bps pada Desember ini,” ujar Bank of America Global Research dalam catatan awal pekannya.


Halaman:

Komentar