Telkom Buktikan Program DigiUp Beri Dampak Nyata, Raih Penghargaan di Tingkat Asia

- Selasa, 25 November 2025 | 09:54 WIB
Telkom Buktikan Program DigiUp Beri Dampak Nyata, Raih Penghargaan di Tingkat Asia

Komitmen Telkom terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat bukan sekadar wacana. Salah satu buktinya adalah program DigiUp, sebuah inisiatif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi digital para siswa SMA dan SMK di seluruh Indonesia.

Program ini tak main-main. Mereka menggabungkan pelatihan berstandar industri, sertifikasi kompetensi nasional, dan pembelajaran berbasis proyek nyata. Hasilnya? Sudah 16.197 peserta terjangkau. Dari jumlah itu, 2.783 peserta berhasil lulus dengan sertifikat di tangan, dan yang cukup membanggakan, 993 alumni berhasil menapaki dunia kerja bahkan mereka yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Yang menarik, evaluasi program menunjukkan angka Social Return on Investment (SROI) sebesar 1 : 2,11. Artinya, setiap satu rupiah yang diinvestasikan Telkom ke DigiUp menghasilkan manfaat sosial senilai lebih dari dua rupiah bagi masyarakat. Angka ini tak cuma bicara soal efisiensi dana, tapi juga kedalaman dampak program. Mulai dari peningkatan kompetensi digital, terbukanya peluang kerja, hingga kontribusi terhadap ekonomi lokal.

Nilai SROI yang tinggi ini jelas mengindikasikan bahwa DigiUp memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan. Di sisi lain, ini juga menegaskan pendekatan Creating Shared Value (CSV) Telkom yang berhasil menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan kemajuan sosial, sekaligus memperkuat ekosistem talenta digital nasional.

Dari Panggung Nasional ke Ajang Asia

Berkat kesuksesan DigiUp, Telkom berhasil menyabet Juara 1 untuk kategori Relations to Local Communities pada Lestari Awards 2025. Prestasi ini pun membawa mereka melenggang ke ajang yang lebih tinggi, yaitu ESG Asia Positive Impact Awards 2025.

Di tingkat Asia ini, persaingannya ketat. Telkom dievaluasi oleh panel ahli yang berasal dari Global Business Council for Sustainable Development, EY, dan International Society for Sustainability Professionals. Mereka bersaing dengan berbagai perusahaan terbaik dari berbagai negara.


Halaman:

Komentar