Lima Raja Ekonomi Global yang Genggam Nasib Pasar Dunia

- Selasa, 25 November 2025 | 04:25 WIB
Lima Raja Ekonomi Global yang Genggam Nasib Pasar Dunia

JAKARTA - Dunia bisnis global kembali diramaikan oleh lima nama yang tak asing lagi. Mereka bukan sekadar miliarder biasa, melainkan orang-orang yang langsung memegang kendali perusahaan raksasa yang mempengaruhi pasar dunia. Dari teknologi hingga ritel mewah, keputusan mereka berpotensi mengubah lanskap ekonomi global.

Elon Musk masih bercokol di posisi teratas. Bos Tesla dan SpaceX ini terus memperkuat cengkeramannya di industri kendaraan listrik sambil membuka jalan baru di eksplorasi antariksa. Kekayaannya yang mencapai Rp8.235 triliun benar-benar di luar nalar.

Di sisi lain, Mark Zuckerberg berhasil membawa Meta bangkit dari keterpurukan. Setelah sempat terpuruk di 2022, perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram ini malah mencetak rekor kapitalisasi pasar fantastis.

Menurut data Forbes Middle East, selain Musk dan Zuckerberg, tiga nama lain yang masuk dalam daftar elite ini adalah Bernard Arnault, Jensen Huang, dan Warren Buffett. Kelimanya tak cuma menguasai kekayaan luar biasa, tapi juga punya pengaruh besar dalam menentukan arah ekonomi dan teknologi dunia lewat keputusan bisnis sehari-hari.

Berikut rincian kelima CEO terkaya dunia versi Forbes:

1. Elon Musk

Musk memimpin dua perusahaan sekaligus: Tesla dan SpaceX. Kekayaannya mencapai 493,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.235 triliun. Saham Tesla sendiri melonjak 11,2 persen per 23 Oktober 2025, didorong permintaan kendaraan listrik yang tak kunjung surut. Musk menguasai 19,8 persen saham biasa Tesla yang beredar.

SpaceX, yang didirikannya tahun 2002, kini bernilai sekitar 400 miliar dolar AS berdasarkan penawaran tender tertutuk Agustus 2025. Musk memegang sekitar 42 persen saham perusahaan antariksa ini.

Belum cukup sampai di situ, pria visioner ini juga memiliki X (dulu Twitter) yang dibelinya seharga 44 miliar dolar AS pada 2022. Lalu di Maret 2025, dia menggabungkan xAI dalam kesepakatan yang menilai perusahaan gabungan tersebut sebesar 113 miliar dolar AS.

2. Mark Zuckerberg

Zuckerberg mencatatkan salah satu kebangkitan paling spektakuler dalam sejarah bisnis modern. Meta bangkit dari masa sulit dan mencapai kapitalisasi pasar lebih dari 1,8 triliun dolar AS per 23 Oktober 2025.

Per kuartal II 2025, grup perusahaan yang mencakup Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp ini mencapai 3,48 miliar pengguna aktif harian. Angka itu meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya.

Zuckerberg, yang melantai di bursa saham Facebook pada 2012 dan mengganti nama perusahaan menjadi Meta pada 2021, memiliki sekitar 14 persen saham perusahaan. Kekayaannya mencapai 251,4 miliar dolar AS atau setara Rp4.197 triliun.


Halaman:

Komentar