Perusahaan properti PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) sedang dalam sorotan. Pasalnya, sebuah perusahaan asal Hong Kong bernama Ruby Mining Ltd menunjukkan minat serius untuk mengambil alih kendali perseroan.
Menurut Corporate Secretary KDTN, Aan Rohanah, para pemegang saham pengendali—yaitu PT Putra Sakti Mandiri, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), dan PT Intan Perdana Sukses—yang menguasai 86 persen saham, berencana melepas kepemilikannya.
Proses negosiasi antara pembeli dan penjual sebenarnya sudah dimulai sejak 21 November 2025 lalu. Jika semuanya berjalan mulus, transaksi ini berpotensi mengubah peta kepemilikan KDTN.
"Atas rencana tersebut, Ruby Mining (Hongkong) Ltd akan mulai melakukan due diligence (uji tuntas) pada perseroan," jelas Aan melalui keterbukaan informasi, Jumat (21/11/2025).
Dia melanjutkan, "Bilamana terjadi kesepakatan dan terpenuhnya seluruh persyaratan, maka Ruby Mining (Hongkong) Ltd akan melakukan pengambilalihan dari pemegang saham pengendali perseroan."
Artikel Terkait
Perempuan Menggedor Batas: Dari Dapur ke Pucuk Komando Ekonomi Keluarga
POSCO International Ambil Alih Saham Sampoerna Agro Rp9,45 Triliun, Harga MTO Bakal Tembus Rp7.903
XL Axiata Bagikan Dividen Rp2,89 Triliun, Cair 11 Desember
Menguak Jejak Bisnis SSIA, dari Properti hingga Hotel Mewas