Timah Bersinar di Tengah Pelemahan Minyak dan Nikel

- Jumat, 21 November 2025 | 08:06 WIB
Timah Bersinar di Tengah Pelemahan Minyak dan Nikel

Sementara komoditas energi lain bergerak, batu bara justru diam. Harganya stagnan, tetap bertengger di level USD 111 per ton.

CPO dan Nikel Ikut Tertekan

Nasib serupa dialami minyak kelapa sawit atau CPO. Komoditas andalan ini tercatat turun cukup signifikan, 1,68 persen, menjadi MYR 4.155 per ton.

Nikel pun tak ketinggalan. Di London Metal Exchange (LME), logam industri ini merosot 1,02 persen, dengan harga akhir perdagangan berada di USD 14.501 per ton.

Timah, Satu-Satunya Cahaya Terang

Di tengah pelemahan yang melanda, timah muncul sebagai pengecualian. Harganya justru menguat 0,31 persen. Berdasarkan data LME, logam ini ditutup pada harga USD 37.068 per ton, memberikan sedikit kelegaan di antara lautan merah.


Halaman:

Komentar