Perlu diingat, PT Trimitra Prawara saat ini masih menjadi pemegang saham utama. Mereka menguasai 76 persen saham ATAP. Sementara itu, sekitar 20 persen dipegang publik dan sisanya ada di tangan manajemen.
Budi sendiri bukan nama baru di dunia bisnis. Bersama Verah Wahyudi Singgih Wong, dia dulu adalah pemilik Remala Abadi, perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang kini jadi emiten DATA. Meski DATA sudah diambil alih Djarum Group lewat PT Ifortek Solusi Infotek (40 persen), istri Budi masih memegang 40,08 persen saham.
Tak hanya di DATA, jejak Budi juga terlihat di PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI). Dia memegang 146,7 juta saham atau sekitar 13,6 persen. Kepemilikan yang signifikan itu membuatnya dipercaya menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.
Artikel Terkait
Akuisisi Master Print oleh Deep Source Ditargetkan Rampung Awal 2026
Hoaks Kantor Pusat DADA di Warung Kelontong Dibantah Tegas
BOGA Melonjak 25% Usai Kepemilikan Saham Beralih ke Tangan Baru
PT ASSA Suntik Rp500 Miliar Kredit Baru untuk Gencar Ekspansi Armada