IHSG berhasil ditutup menguat kemarin, Rabu (19/11/2025), dengan kenaikan 44,65 poin atau sekitar 0,53 persen ke level 8.406,58. Nah, momentum ini ternyata berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi masih punya ruang untuk melanjutkan penguatan hari ini, Kamis. Rentang pergerakannya diperkirakan antara 8.361 hingga 8.429.
Menurut William Hartanto, praktisi pasar modal dan founder WH-Project, IHSG sukses melewati ujian di demand zone 8.361. Level itu disebutnya sebagai support pertama yang cukup kuat. "Area potensial untuk pembentukan demand zone IHSG ada pada 8.361-8.288. Pada area ini, koreksi IHSG masih dalam kondisi aman," jelas William dalam risetnya.
Dari perdagangan kemarin, ada kesimpulan menarik. Pengujian level 8.361 berjalan dengan baik, sehingga IHSG kembali ke jalur uptrend. Hal ini ditandai dengan penembusan resistance di level 8.400. Menariknya, penguatan ini murni didorong faktor teknikal. Di saat yang sama, terjadi pergantian sektor penopang, yaitu perbankan, yang kembali dapat katalis dari net buy asing sejak akhir Oktober.
Lalu bagaimana dengan faktor fundamental? Ternyata, keputusan BI rate yang diumumkan kemarin dan bertahan di level 4,75 persen tidak banyak mempengaruhi pasar. "Pasar tidak memberikan respons berarti. Tidak terjadi gejolak pada perdagangan saham setelah rilis tersebut," kata William. Jadi, bisa dibilang kondisi cukup stabil.
Nah, buat yang mau trading hari ini, William kasih beberapa rekomendasi saham secara teknikal. Ini dia daftarnya:
Artikel Terkait
Gudang dan Pabrik di Jakarta Diburu Perusahaan China, Pasokan Malah Menipis
IHSG Pacu Kenaikan 67 Poin, NATO dan TRIN Jadi Bintang Pasar
CIMB Niaga Hadirkan Pameran Kekayaan untuk Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Archi Indonesia Kantongi Pinjaman Sindikasi USD 421 Juta, Prospek Emas Kian Bersinar