Detail Rencana Buyback dan Kebijakan Dividen
Rencana buyback saham Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sumber dana buyback berasal dari kas internal perusahaan dan dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus dalam jangka waktu maksimal 12 bulan.
Manajemen Bank Mandiri menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan meningkatkan kepercayaan investor terhadap nilai jangka panjang saham BMRI dan merefleksikan optimisme terhadap prospek bisnis di masa depan.
Tak hanya buyback, RUPS Tahunan juga menyetujui pembagian dividen tunai yang signifikan sebesar Rp43,5 triliun. Angka ini setara dengan 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp55,78 triliun. Rasio pembagian dividen ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya dan menjadi salah satu yang tertinggi di sektor perbankan nasional, dengan nilai per saham sekitar Rp466,18.
Prospek Saham BMRI Ke Depan
Prospek saham Bank Mandiri ke depan tetap dinilai cerah. Kondisi makroekonomi yang mendukung, dengan adanya penurunan suku bunga acuan, diperkirakan akan menjadi katalis bagi pertumbuhan kredit perbankan. Ekspektasi pertumbuhan kredit diperkirakan akan bergerak dari level satu digit menuju dua digit dalam waktu dekat, yang tentunya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan.
Artikel Terkait
Laba CPIN Melonjak 41% di Kuartal III 2025, Ini Kata Analis!
Rekrutmen Bea Cukai 2024: 300 Lowongan SMA & Aturan Free Float OJK 10%
BUMI Kuartal III 2025 Cetak Pendapatan USD1 Miliar, Akuisisi Tambang Emas Dongkrak Target Harga Saham
Kunjungan Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa Melonjak: Data & Proyeksi 2023-2026