SINAR HARAPAN - Pengamat pasar uang terkemuka, Ariston Tjendra, memproyeksikan bahwa rupiah akan mengalami periode konsolidasi terhadap dolar AS pada perdagangan hari Selasa 9 Januari 2024.
Proyeksi ini muncul seiring antisipasi atas pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang diharapkan terjadi dalam waktu dekat.
"Rupiah nampaknya masih dalam tahap konsolidasi terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston dikutip dari ANTARA di Jakarta, Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga: Mampu Tingkatkan Kinerja, Saham Elnusa (ELSA) Masuk Konstituen Indeks PEFINDO i-Grade
Kondisi pasar saat ini masih menantikan konfirmasi dari data inflasi konsumen AS yang direncanakan akan dirilis pada Kamis malam, yang dianggap sebagai indikator krusial dalam proyeksi pemangkasan suku bunga acuan AS di masa mendatang.
Menurut Ariston, dengan peningkatan data tenaga kerja AS yang dirilis pekan lalu, harapan akan pemangkasan suku bunga lebih cepat sedikit terkikis.
Artikel Terkait
Sensus Ekonomi 2026: Peta Lengkap & Strategi Dongkrak Ekonomi Indonesia
PGN Butuh 19 Kargo LNG pada 2026, 5 Kargo Masih Dibahas dengan ESDM
Revolusi Pelatihan ASN: Dari Sertifikat ke Solusi Nyata untuk Kinerja Birokrasi
Pertamina Blokir 394.000 Kendaraan Demi Subsidi BBM Tepat Sasaran