Batam Guncang Singapura: Hyperscale Data Center AI Telkom Siap Serap 80% Permintaan Luar Negeri

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Batam Guncang Singapura: Hyperscale Data Center AI Telkom Siap Serap 80% Permintaan Luar Negeri

Pusat data Batam menjadi bagian dari rencana akselerasi pengembangan data center Telkom di seluruh Indonesia. Tahap awal fasilitas ini memiliki kapasitas 18 megawatt (MW) dengan potensi pengembangan hingga 54 MW yang terbagi dalam tiga kampus.

Gedung pertama (BTM-1) dari NeutraDC Nxera Batam ditargetkan beroperasi pada semester pertama 2026. Proyek ini merepresentasikan komitmen TelkomGroup dan mitra dalam membangun fondasi digital berkelas dunia untuk Indonesia.

Dukungan Konektivitas AI dan Posisi Strategis Batam

CFO Singtel Digital InfraCo dan Nxera, Cyndi Pei, menyatakan fasilitas ini akan memainkan peran penting dalam mendukung konektivitas AI. Kekuatan AI, menurutnya, sangat bergantung pada infrastruktur yang berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan andal.

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F, menjelaskan keunggulan lokasi Batam yang dekat dengan Singapura, memungkinkannya menangkap permintaan overflow dari Singapura. Sekitar 80% permintaan untuk fasilitas di Batam diperkirakan berasal dari luar Indonesia.

Teknologi Mutakhir dan Dukungan Transformasi Digital Nasional

CEO NeutraDC Nxera Batam, Indrama Y.M. Purba, mengungkapkan kampus data center mereka telah dilengkapi dengan teknologi pendingin liquid cooling dan lantai yang kuat untuk menopang server GPU berat yang esensial untuk komputasi AI.

Senior Director Danantara, Bhimo Aryanto, menyebut proyek ini sebagai simbol kolaborasi dan kepercayaan diri terhadap masa depan digital Indonesia, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Infrastruktur digital seperti fasilitas ini sangat krusial. Ini memastikan pertumbuhan didukung oleh infrastruktur yang aman, terukur, dan berkelanjutan," pungkasnya.


Halaman:

Komentar