Trump Yakin Arab Saudi Akan Bergabung Perjanjian Abraham, Meski Ada Penolakan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Arab Saudi pada akhirnya akan bergabung dengan Perjanjian Abraham untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Pernyataan ini terus diulang oleh Trump, meskipun Kerajaan Arab Saudi secara konsisten menolak untuk bergabung sebelum persyaratan utama mereka terpenuhi, yaitu terkait dengan berdirinya negara Palestina yang merdeka.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CBS, Trump mengungkapkan optimisme tersebut. "Saya kira dia (Saudi) akan bergabung. Saya kira kita akan menemukan solusinya," ujar Trump, seperti yang dikutip pada Senin (3/11/2025).
Penegasan Arab Saudi dan Respons Trump
Keyakinan Trump ini diungkapkan sebagai respons atas pertanyaan mengenai pernyataan tegas Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). MBS sebelumnya menegaskan bahwa negaranya tidak akan ikut serta dalam Perjanjian Abraham tanpa adanya solusi dua negara yang mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Artikel Terkait
Dari Lumajang ke Makkah dengan Xmax, Kisah Om Daeng Menembus 12 Negara
BRI Suntik Rp4,85 Triliun ke ANJT untuk Dongkrak Operasional
Bendera Putih di Aceh, Menteri Tito Akui Kekurangan Penanganan Bencana
Direktur Digital Bank Sinarmas Mundur, Posisi Kunci Kini Kosong