"BAZNAS terus berupaya menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, termasuk Kepulauan Seribu. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada mustahik yang terlewat dari perhatian, di mana pun mereka berada," tegasnya.
Lebih lanjut, Subhan menuturkan bahwa dukungan terhadap penyandang disabilitas juga menjadi bagian dari komitmen BAZNAS dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Dampak Nyata Bantuan Zakat
"Kami ingin kehadiran BAZNAS benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat mengembalikan harapan dan membuka peluang baru bagi penerima," katanya.
Sementara itu, Suryani menyampaikan rasa syukur atas bantuan kaki prostetik yang diterimanya. Dia mengaku kini memiliki semangat baru untuk beraktivitas dan tidak lagi bergantung pada bantuan orang lain.
Program bantuan kaki prostetik ini merupakan wujud nyata dari penyaluran zakat yang tepat sasaran, memberikan dampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup penerima manfaat, khususnya para penyandang disabilitas di Indonesia.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
China Batalkan Pembelian Minyak Rusia: Dampak Sanksi AS dan Penurunan Impor 400 Ribu Barel
Lenovo Legion Go 2 Resmi Rilis di Indonesia, Harga Rp 17,9 Juta
Mentan Amran Bentuk Tim Pengawal Harga Beras di Setiap Kabupaten, Ini Tujuannya
Ignasius Jonan Buka Suara Soal Tawaran Kabinet Usai Temui Prabowo