Longsor di Tulungagung Putuskan Jalan Vital Penghubung Dua Desa
TULUNGAGUNG - Bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (1/11) malam telah memutus akses jalan penghubung antara Desa Nyawangan dan Desa Picisan di Kecamatan Sendang, Tulungagung. Jalan ini merupakan rute vital untuk pengangkutan komoditas penting seperti susu dan hasil pertanian lokal.
Akibat bencana ini, warga dari Desa Picisan dan Dusun Putuk, Desa Nyawangan, terpaksa harus melakukan perjalanan memutar sejauh 10 kilometer untuk mencapai tujuan. Camat Sendang, Husein, mengonfirmasi dampak signifikan yang dialami masyarakat akibat terputusnya akses ini.
Penanganan Darurat dan Kajian Perbaikan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Agus Sulis, menyatakan bahwa timnya telah melakukan tinjauan lapangan dan evaluasi dampak sebagai bentuk mitigasi awal.
"Kami masih melakukan kajian untuk menentukan konstruksi yang paling sesuai dengan kondisi tebing dan jalan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, kami belum dapat memastikan besaran biaya perbaikan yang diperlukan," jelas Agus pada Minggu (2/11).
Artikel Terkait
Transformasi Isuzu 2030: Strategi, Inovasi & Peran Indonesia
Hasil Persijap Jepara vs Malut United 2-1: Laskar Kie Raha Menang Dramatis Berkat Penalti dan Kartu Merah
KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Terjaga, Ini Kata Purbaya
BNI dan ITS Luncurkan Dana Abadi ITS: Dukung Pendidikan via Donasi Digital