Lima brand kopi lokal terkemuka - Anomali Coffee, Kopi Tuku, Kopi Nako, Brookland, dan Suasanakopi - meluncurkan gerakan sustainability kopi bernama Circular Coffee Collective (CCC). Inisiatif kolaboratif ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Jakarta Coffee Week dengan visi membangun masa depan industri kopi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Robert Wanasida, CMO Kopi Nako sekaligus Founder DaurBaurMicroFactory, menekankan bahwa kolaborasi ini membuktikan kesatuan tujuan para pelaku bisnis kopi dalam mengurangi dampak lingkungan. "Gerakan ini menunjukkan komitmen kami untuk bertanggung jawab penuh terhadap produk yang dijual," jelas Robert dalam peluncuran CCC di Jakarta Coffee Week.
Circular Coffee Collective mengusung empat pilar utama: edukasi konsumen tentang kopi berkelanjutan, kolaborasi lintas sektor, pengelolaan limbah bertanggung jawab, dan inovasi daur ulang. Salah satu implementasi nyatanya adalah sistem "7 Sec Action: Rinse & Collect" yang memudahkan pengunjung berpartisipasi dalam daur ulang kemasan plastik.
Melalui sistem inovatif ini, pengunjung diajak membilas sisa minuman di rinser khusus sebelum menempatkan gelas plastik di titik kumpul yang disediakan. Material terkumpul kemudian akan diolah oleh DaurBaurMicroFactory menjadi produk daur ulang bernilai guna.
Artikel Terkait
Layanan Mikrotrans Jak41 Dihentikan Sementara, Ini Penyebab dan Dampaknya
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Sindikat Online Scam, Ini Faktanya
Viral Human Error Admin Medsos Eri Cahyadi, DPRD Surabaya: Itu 100% Kesalahan Staf
Xi Jinping Hadiahkan Xiaomi ke Lee Jae-myung, Tanya Aman atau Tidak?