OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola Baik Meski Kejar Target Kredit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan seluruh bank untuk tetap menerapkan prinsip tata kelola dan manajemen risiko yang baik dalam menjalankan fungsi intermediasi. Pesan ini disampaikan di tengah upaya perbankan mencapai target penyaluran kredit yang ditetapkan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan bahwa penyaluran kredit ke seluruh segmen nasabah harus dilakukan dengan keahlian dan sesuai risk appetite bank. Hal ini menjadi respons atas laporan praktik di sejumlah bank yang meminta karyawan mencari nasabah baru secara agresif.
OJK juga menanggapi fenomena pegawai bank yang mengambil kredit pribadi dengan nominal tertentu. Menurut Dian, pemberian kredit kepada pegawai bank sebenarnya telah lazim dilakukan di industri perbankan, khususnya untuk kebutuhan multiguna, asalkan tetap memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan bahwa penyaluran dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank-bank Himbara berjalan dengan cepat. Penempatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN dinilai menguntungkan perbankan karena memungkinkan penyaluran kredit volume besar dengan modal relatif kecil.
Dengan meningkatnya target penyaluran kredit, OJK terus mengawasi praktik perbankan untuk memastikan stabilitas sektor keuangan tetap terjaga melalui penerapan tata kelola yang ketat.
Artikel Terkait
SIM Keliling Bali November 2025: Lokasi di Badung, Biaya & Syarat Terbaru
Suzuki Ubah Baterai Hybrid Bekas Jadi Lampu Jalan Tenaga Surya, Ini Cara Kerjanya
Laba BUMN China Tembus Rp7.400 Triliun di 2025: Analisis & Data Terkini
Hari Baik & Buruk di Bali: Panduan Lengkap Soma Wage Julungwangi