Lebih lanjut disampaikan bahwa program transmigrasi 2025 tidak hanya berfokus pada perpindahan penduduk, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam pembangunan nasional. Melalui program ini, pemerintah menargetkan pemerataan ekonomi yang lebih cepat, penciptaan pusat pertumbuhan baru, dan peningkatan pendapatan masyarakat di daerah tujuan transmigrasi.
Yang menarik dari pelatihan kali ini adalah keikutsertaan lima anggota aktif TNI Angkatan Darat, termasuk Komandan Rayon Militer (Danramil) Poso, sebagai bagian dari 75 calon transmigran. Kehadiran personel militer dalam program transmigrasi dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat persatuan nasional dan menjaga keragaman budaya.
Program pelatihan transmigran lokal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyiapan sumber daya manusia yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah baru.
Artikel Terkait
Polisi Siapkan Contraflow di Tol Japek dan Jagorawi Jelang Libur Natal 2026
Menteri Keuangan Didesak Buka Kredit Murah untuk Selamatkan Industri Mebel
Greg Nwokolo Beri Sinyal Darurat ke PSSI: Indonesia Tak Butuh Proses Lagi!
Geo Dipa Pacu Pendapatan ke Rp1,07 Triliun, Andalkan Ekspansi PLTP