PT Amman Mineral Nusa Tenggara Kantongi Rekomendasi Ekspor Konsentrat Tembaga 480.000 Ton
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), telah memperoleh rekomendasi ekspor konsentrat tembaga sebesar 480.000 metrik ton kering (dmt) dari Kementerian ESDM. Rekomendasi ini berlaku efektif selama enam bulan mulai 31 Oktober 2025.
Dasar Penerbitan Surat Persetujuan Ekspor
Rekomendasi ekspor konsentrat tembaga ini menjadi landasan penting bagi Kementerian Perdagangan untuk menerbitkan Surat Persetujuan Ekspor (SPE). Presiden Direktur AMNT, Rachmat Makkasau, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai instansi, terutama Kementerian ESDM, yang telah berkoordinasi memahami kendala teknis di fasilitas smelter.
Penyebab Penghentian Sementara Operasi Smelter
Smelter Amman terpaksa berhenti beroperasi sementara pada Juli dan Agustus 2025 akibat perbaikan di unit Flash Converting Furnace dan Sulfuric Acid Plant. Rachmat menegaskan bahwa kerusakan ini terjadi di luar kemampuan perusahaan dan tidak dapat dihindarkan.
Langkah Keselamatan dan Perbaikan Menyeluruh
Penghentian operasional smelter sementara dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah dan memastikan keselamatan kerja. Perbaikan komponen utama smelter memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan harus dilakukan secara menyeluruh hingga paruh pertama 2026.
Artikel Terkait
Polisi Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal di Apartemen Bassura, Tarif Dokter Palsu Rp1,7 Juta
Kisruh Tambang Ketapang: 15 WNA China dan Buronan di Balik Aksi Bersenjata
Prabowo Wujudkan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Akses ke Masjidil Haram Hanya 2,5 Km
Garuda Pertiwi Tumbangkan Thailand, Siap Ukir Sejarah di Final SEA Games