Di ajang Japan Mobility Show 2025, Suzuki secara resmi meluncurkan Fronx Flex Fuel, sebuah purwarupa mobil yang mampu menggunakan bahan bakar organik atau bioetanol.
Menurut Aritaka Okajima, Director and Senior Managing Officer Suzuki Motor Corporation, pengembangan mesin flex fuel ini menjadi bukti komitmen Suzuki dalam mendukung tercapainya netralitas karbon.
“FFV (Flex Fuel Vehicle) adalah salah satu pilar dari pendekatan multi-pathway Suzuki, yang juga mencakup kendaraan hybrid dan battery electric vehicle,” jelas Aritaka di Tokyo Big Sight, Jepang.
Pemilihan model Fronx sebagai basis FFV di pameran ini disebut bukanlah hal yang spesial. Teknologi flex fuel ini dapat diadaptasi ke berbagai model mobil lainnya, dan Fronx dipilih sebagai contoh implementasinya dalam sebuah pameran.
“Teknologi flex fuel sendiri bukan hal baru dan sudah digunakan di India. Ini adalah salah satu pilar besar dalam strategi multi-pathway kami,” tambahnya.
Sebagai purwarupa, spesifikasi mesin Suzuki Fronx Flex Fuel masih dapat disesuaikan dengan regulasi dan kebutuhan di setiap negara. Suzuki berharap mobil ini dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan 95 atau lebih tinggi.
Artikel Terkait
Mega Proyek JSDP Pluit 2027: Solusi Atasi Limbah 1 Juta Warga Jakarta, Seperti Apa Dampaknya?
Pimpinan Baru MKNW NTB 2025-2028 Resmi Dilantik, Ini Tugas Berat yang Menanti
BoJ Bekukan Suku Bunga di 0,5%: Alarm Perang Dagang & Tekanan AS Berhasil Diredam?
Trump Umur 80 Tahun ke China April 2026, Ada Apa?