Dukungan Eksternal dan Stabilitas Nilai Tukar
Surplus neraca perdagangan dan peningkatan arus investasi asing langsung (FDI) turut memperkuat cadangan devisa nasional. Kondisi ini memberikan ruang lebih besar bagi BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah dinamika global yang masih menantang.
Komitmen Stimulus Fiskal Pemerintah
Berbagai paket stimulus senilai lebih dari Rp100 triliun selama tiga kuartal terakhir menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pemulihan sektor riil. Pengelolaan anggaran negara yang disiplin dan efisien memungkinkan penyaluran stimulus tanpa mengorbankan stabilitas fiskal.
Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dengan arah kebijakan yang semakin pro-growth dan sinergi kuat antara otoritas fiskal dan moneter, BSI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi meningkat dari 5,2 persen pada 2025 menjadi 6 persen pada 2026. Kepercayaan konsumen yang menunjukkan tren perbaikan menjadi indikator positif bagi pemulihan ekonomi nasional.
Artikel Terkait
Uji Coba Rute Baru Vietnam Airlines: Penerbangan Tanpa Layar, Tapi Perut Terjamin Halal
Saham Superbank (SUPA) Melonjak 24% di Debut Perdana BEI
OJK Tegaskan Pemberi Pinjaman Bertanggung Jawab Penuh atas Tindakan Debt Collector
VinFast Siapkan Motor Listrik di Pabrik Subang, Rencana Luncur 2026