Pertemuan PM Jepang Sanae Takaichi dan Donald Trump: Fokus pada Keamanan dan Perdagangan
Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, menghadapi ujian diplomatik pertamanya dalam pertemuan dengan Donald Trump di Tokyo. Pembahasan utama dalam perundingan bilateral ini diprediksi akan mencakup isu perdagangan dan keamanan regional.
Debut Internasional PM Takaichi
Sanae Takaichi, yang baru saja menjadi pemimpin perempuan pertama Jepang setelah memenangkan pemilihan Partai Demokrat Liberal (LDP), memulai debut internasionalnya di KTT ASEAN. Namun, pertemuan dengan mantan Presiden AS ini dianggap sebagai ujian sesungguhnya bagi kredibilitas diplomatiknya.
Hubungan AS-Jepang di Bawah Kepemimpinan Baru
Pertemuan Takaichi-Trump ini akan menentukan arah hubungan Tokyo dengan sekutu utamanya. Meskipun Trump dikenal menyukai Jepang, kebijakan tarif balasannya tetap memberlakukan bea masuk terhadap produk Jepang.
Kesamaan Pandangan Keamanan
PM Takaichi dan Donald Trump memiliki kecurigaan yang sama terhadap aktivitas militer China di kawasan Asia-Pasifik. Kedua pemimpin juga sepakat mengenai pentingnya peningkatan kapabilitas pertahanan Jepang.
Komitmen Peningkatan Anggaran Pertahanan
Jepang berkomitmen meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 2% dari PDB pada akhir Maret, dua tahun lebih cepat dari rencana awal. Langkah ini merupakan respons terhadap tuntutan lama Trump sekaligus upaya memperkuat deterensi militer.
Artikel Terkait
5 Strategi BSI Dongkrak UMKM Naik Kelas & Genjot Ekosistem Halal. Ini Rahasianya!
Mobil James Bond Rp20 M Diselundupkan, Modusnya Bikin Geram!
Paramount PHK 1000 Karyawan: Kiamat PHK di Industri Media Telah Dimulai?
Zahaby Gholy Bocorkan Kunci Persiapan Menghadapi Brasil di Piala Dunia U-17