Inisiatif Polri melalui SMA KTB yang bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) dan Akademi Kader Bangsa (AKB) dinilai sebagai model sinergi yang ideal. Kolaborasi antara lembaga negara dan sektor pendidikan nonstruktural ini membuktikan bahwa pembangunan manusia unggul adalah gerakan nasional, bukan hanya tanggung jawab satu kementerian.
Presiden menginginkan agar setiap rupiah dari hasil efisiensi dan pengembalian aset negara digunakan untuk membangun masa depan bangsa. Hal ini termasuk memperkuat dana abadi pendidikan seperti LPDP dan mendukung sekolah unggulan seperti KTB. Tujuannya jelas: memastikan tidak ada anak cerdas Indonesia yang tertinggal karena faktor ekonomi.
Selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045
Kolaborasi antara Polri, AKB, dan YPKBI ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Pembangunan nasional di masa depan akan ditopang oleh manusia unggul yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter dan memiliki jiwa pengabdi.
Inilah inti dari kebijakan Presiden Prabowo: mencari, mendidik, dan menumbuhkan kader terbaik bangsa. Dengan demikian, di masa depan mereka akan siap menjadi pemimpin, ilmuwan, dan inovator yang membawa Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji