Dana KUR Terserap 60,6% ke Sektor Produksi, Ciptakan 11 Juta Lapangan Kerja Informal
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengumumkan pencapaian historis dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan 60,6% dana KUR Rp300 triliun berhasil dialokasikan ke sektor produksi. Alokasi dana KUR terbesar ke sektor produksi ini belum pernah tercapai dalam sejarah program KUR sebelumnya.
Dampak Positif Dana KUR untuk UMKM dan Tenaga Kerja
Penyerapan dana KUR ke sektor produksi berdampak signifikan terhadap perputaran roda ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja. Sebanyak 3,7 juta pelaku UMKM telah menerima manfaat dari program KUR ini.
Dari realisasi KUR tersebut, tercipta sekitar 11 juta lapangan pekerjaan informal baru. Perhitungan ini berdasarkan rata-rata penyerapan tenaga kerja tiga orang per entitas UMKM yang menerima KUR.
Target Pemerintah: Transformasi dari Informal ke Formal
Meskipun berhasil menciptakan jutaan lapangan kerja, pemerintah mencatat bahwa sebagian besar pekerja yang terserap masih berada di sektor informal. Target ke depan adalah mendorong transformasi pekerja informal menuju sektor formal melalui program pemberdayaan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Menteri UMKM dalam forum "Satu Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa" di Menara Danareksa, Jakarta, yang menandai pencapaian penting dalam program KUR Indonesia.
Artikel Terkait
Generasi 90-an dan Perlawanan Kecil Menawar Usia di Era Waktu yang Melesat
Surplus Beras Indonesia Tekan Harga Pangan Global
Debat Panas di iNews: Razman Tantang Kredensial Roy Suryo Soal Polemik Ijazah
Pasutri Pura-Pura Pesan Bakso untuk Hajatan, Malah Gasak Uang Pedagang