Dikatakan bahwa AS juga marah karena Israel tidak memberi tahu mereka sebelum meluncurkan operasi lain untuk membunuh Hezbollah, Fuad Shukr.
Laporan Washington Post menunjukkan bahwa di balik layar ada ketegangan antara pemerintah AS dan Israel, sebab Tel Aviv terus mengambil langkah sepihak dalam konflik yang telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, tetapi Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.
Beberapa jam sebelumnya, Israel membunuh komandan militer senior Fuad Shukr dalam serangan udara di Beirut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, Data Korban Hilang Masih Berubah
Mantan Pejabat Olahraga China Divonis Mati Bersyarat, Aset Rp520 Miliar Disita
Amril Daulay: Kami Datang untuk Beri Kejutan di SEA Games 2025
Cahaya Surya Mulai Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang