Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih berjuang menanggung beban pasca bencana. Di tengah upaya evakuasi dan pemulihan, ada satu masalah mendesak: banyak jenazah korban yang belum bisa dikembalikan kepada keluarganya. Menanggapi hal ini, Polda Riau memutuskan untuk mengirimkan kontainer pendingin khusus ke lokasi.
Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Ino Hariyanto, menjelaskan alasan pengiriman bantuan tersebut.
"Kontainer pendingin ini penting, karena banyak jenazah yang ditemukan namun belum teridentifikasi dan belum ada pihak keluarga yang datang," ujarnya di Pekanbaru, Rabu lalu.
Menurut sejumlah saksi di lapangan, kondisi penyimpanan jenazah sebelumnya memang memprihatinkan. Idealnya, jenazah-jenazah yang menunggu proses identifikasi di Posko DVI Polri itu disimpan di lemari pendingin khusus. Namun, fasilitas rumah sakit setempat sangat terbatas. Akibatnya, untuk sementara jenazah hanya dimasukkan ke dalam kantong jenazah biasa.
Padahal, waktu terus berjalan. Petugas di lapangan benar-benar berkejaran dengan proses pembusukan yang bisa terjadi kapan saja. Kehadiran kontainer pendingin ini diharapkan bisa menjadi solusi darurat, setidaknya untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk.
Artikel Terkait
Niat Lamar Kerja, Hilda Malah Terjebak Modus SKCK Palsu di Facebook
Dirjen Kemendagri Turun Langsung Pantau Distribusi Bantuan Banjir Bandang Aceh
Mantan Ketua PN Jaksel Divonis 12,5 Tahun Bui dalam Kasus Suap Minyak Goreng
Anggota DPR Desak Moratorium Izin Hutan Usai Longsor Tewaskan Ratusan Jiwa