Video Viral Polisi Kerumuni Afif Maulana Diduga Disiksa Polisi Sebelum Ditemukan Tewas, Kapolda Sumbar Terus Terang Beberkan Buktinya

- Senin, 24 Juni 2024 | 17:15 WIB
Video Viral Polisi Kerumuni Afif Maulana Diduga Disiksa Polisi Sebelum Ditemukan Tewas, Kapolda Sumbar Terus Terang Beberkan Buktinya



MURIANETWORK.COM  - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkap bukti terkait video viral yang menampilkan oknum polisi diduga menyiksa Afif Maulana, siswa SMP yang tewas di Sungai Batang Kuranji, Padang. 


Dia mengungkapkan kronologi penemuan jasad Afif Maulana yang mengapung di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumbar, Minggu (9/6/2024) lalu.


 Menurutnya, saksi Aditya telah dimintai keterangan soal kali terakhir bertemu dengan korban Afif Maulana. Dia mengatakan kesaksian Aditya menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah lagi melihat Afif seusai mengajak untuk melompat ke sungai. 


"Jadi, diduga kuat bahwa memang jatuhnya ke sungai itu. 


Sungai yang bebatuan, dangkal ketinggiannya kurang lebih 65 meter. Kami periksa lagi kemarin itu juga menjadikan hasil autopsi itu menghasilkan tulang rusuknya itu patah.


itu karena juga benturan batu yang ada di bawah sungai," kata Irjen Suharyono kepada tvOne, Senin (24/6/2024). Dia melanjutkan soal keterangan Aditya soal peristiwa sebelum Afif ditemukan tewas sempat dikerumuni polisi juga tidak benar. 


Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan siswa yang diamankan ke Polsek Kuranji tidak ada korban Afif Maulana. "Mengapa Adit mengatakan Afif dikerumuni polisi itu ternyata tidak benar berita itu. 


Empat kali kami periksa tidak pernah ada Afif dikumuni polisi enggak ada, karena saat 18 orang yang dibawa ke Polse Kuranji itu tidak ada satu pun nama Afif Maulana," tegasnya. 


Oleh karena itu, Kapolda Sumbar menduga Afif Maulana seusai mengajak Aditya langsung terjun ke sungai. Menurutnya, ajakan Afif Maulana untuk terjun ke sungai tidak disetujui saksi Aditya. "Jadi, Afif Maulana diduga kuat memang dia mengajak dan langsung dia terjun ke sungai itu. 


Namun, waktu itu Aditya menjawab 'kami tidak mau ikut masuk ke sungai terjun ke sungai. Kami ingin menyerahkan diri saja', itu kata-kata terakhir," jelasnya. 


Irjen Suharyono menjelaskan waktu kejadian, handphone milik Aditya hilang, sehingga saksi sibuk mencari barang pribadinya. Dengan demikian, kata dia, Aditya tidak melihat posisi Afif Maulana saat peristiwa tersebut. 


"Jadi, kalau kami meluruskan bahwa di berita yang simpang siur adanya dugaan penyiksaan itu sebenarnya ya tidak terjadi penyiksaan. 


Namun, kalau jatuh dari motor, memang dia (Afif) terguling dan lain sebagainya," paparnya. Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengungkapkan hasil visum kepada korban Afif Maulana. 

Halaman:

Komentar