"Benar (ada tawuran), setelah subuh. (Tawuran diduga dipicu) Kesalahpahaman dan saling menantang serta saling mengejek," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi.
Menurut Nicolas, dalam aksi tawuran itu, warga dari kedua kelompok saling serang menggunakan batu, senjata tajam, kayu, hingga petasan. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka imbas peristiwa tersebut.
"Anggota Polri dari Polres dan Polsek datang langsung membubarkan diri," ujarnya.
Aksi tawuran di lokasi ini memang beberapa waktu belakangan sudah sering kali terjadi. Nicolas mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pencegahan, namun para warga tetap membandel
"Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Polrestro Jaktim dan Polsek Jatinegara baik preemtif, preventif, dan represif," ungkap dia.
Artikel Terkait
DPR Dukung Rencana Prabowo Bangun Kereta Api Luar Jawa untuk Dongkrak Ekonomi
Dana Bagi Hasil Rp 190 Miliar Tak Dibayar, Dedi Mulyadi Tolak Permintaan Maaf Menkeu
Rumah Hakim KPK PN Medan Khamozaro Terbakar, Polisi Olah TKP
Jadwal Lengkap Haji 2026: Pemberangkatan 22 April, Wukuf 26 Mei, hingga Kepulangan