"Jadi itu enggak etis lah ya. Orang yang melakukan itu tak etis," ujar Mukri, Jumat (21/6/2024).
Mukri menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang melakukan editing terhadap logo NU tersebut.
Ia menilai, pihak yang melakukan perubahan logo tersebut mungkin tidak setuju jika NU mendapatkan izin tambang dari pemerintah.
"Tapi saya lihat orang itu jealous NU nerima tambang. Orang itu enggak ingin NU jadi ormas yang kuat," tambah Mukri.
Mukri optimistis bahwa izin tambang yang diberikan kepada NU akan membawa banyak manfaat bagi warga NU di masa mendatang.
Ia juga menegaskan, NU telah memberikan banyak kontribusi bagi Indonesia sejak sebelum kemerdekaan.
Artikel Terkait
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga