MURIANETWORK.COM -Sejumlah warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lahannya tergusur pembangunan Sirkuit Mandalika, hingga hari ini belum menerima duit ganti rugi.
Merespons hal itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) memperjuangkan agar hak-hak warga tersebut dipenuhi pemerintah.
"Ternyata mereka sudah digusur, sudah diusir tapi tanahnya belum dibayar," kata Ketua KSPSI Jumhur Hidayat dalam sebuah video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/6).
Jumhur menyebutkan beberapa pihak yang mesti bertanggung jawab terhadap nasib sejumlah warga NTB yang tanahnya diserobot untuk pembangunan arena balap Moto GP tersebut.
"Karena itu saya meminta Presiden Jokowi, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dan semua yang terlibat menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya," kata Jumhur.
Artikel Terkait
Sasaeng Fan Jepang Beraksi Lagi, Jungkook BTS Kembali Jadi Korban Percobaan Pembobolan Rumah
BI Buka Opsi Penurunan Suku Bunga, Perry Warjiyo: Memang Ada Ruang
Setelah 55 Tahun, Suzuki Tancap Gas Ekspor Satria ke 100 Negara
Malaysia di Ambang Sejarah Piala Asia 2027, Terancam Batal oleh Hukuman FIFA