Hanya lulusan SR/SD. Tapi beliau adalah salah satu importir kacang tanah terbesar di Indonesia dari AS. Dalam sebulan beliau bisa mendatangkan 100 kontainer untuk keperluan pabrik kacang atom merek Gangsar dan snack miliknya,” sambungnya.
Kiai Saad mengatakan Mbah Trimo tidak hanya punya SPBU, tapi juga SPBE yang tersebar di kawasan Tulungagung dan Kediri Raya.
“Kalau Anda sempat berkunjung ke Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung jangan terkecoh dengan seorang marbot masjid yang tampil sangat sederhana dan selalu menyapa jemaah dan tamu yang berkunjung,” kata dia.
Sementara itu, PDM Tulungagung Arief Sudjono menilai Mbah Trimo adalah orang kaya yang sebenar-benarnya kaya.
“Hartanya kelak akan dibawa sampai ke alam barzakh. Sedangkan, di dunia dia hanya mengambil sedikit. Secukupnya yang dia butuhkan agar ada tenaga untuk mengurus dan melayani jemaah masjid,” pungkasnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial
PU Gelontorkan Rp3,88 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat di Tiga Provinsi