Video yang diunggah itu memperlihatkan perdebatan antara sopir dengan sejumlah juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka berdebat soal tarif parkir mobil yang dipatok dengan harga fantastis, Rp 150 ribu.
Sopir memprotes harga parkir yang dirasa terlalu tinggi kepada juru parkir liar. Namun jukir di video mengaku harga itu normal sebab sudah bersih tidak dipungut biaya yang lain seperti kebersihan dan lain-lain.
kumparan pun mencoba menelusuri kawasan parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Seorang juru parkir yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, harga parkir untuk mobil pribadi sebenarnya hanya Rp 20 ribu saja.
"Rp 20 ribu sampai malam. Cuma kadang-kadang Rp 10 ribu juga nggak apa-apa," ujar dia kepada kumparan, Minggu (12/5).
Jukir itu malah menyarankan, sebaiknya masyarakat yang hendak berkunjung ke Istiqlal dengan waktu yang cukup lama untuk parkir di area parkir resmi Istiqlal saja. Tepatnya di dalam kompleks Masjid Istiqlal.
Menurutnya beda jukir yang mengatur parkir, maka beda pula tarif parkir yang diminta. Namun sistemnya sama yakni bayar di muka.
"Beda, kalau saya yang parkirin, ya, Rp 10 ribu juga nggak apa-apa. Kalau yang lain kadang-kadang nggak mau dia Rp 10 ribu, tetap Rp 20 ribu, ya, Rp 20 ribu," ucapnya.
Ia menampik ada mobil pribadi yang dikenakan tarif parkir sehingga Rp 150 ribu.
Artikel Terkait
VinFast Gelontor Rp16 Triliun, Pabrik Subang Siap Produksi 50 Ribu Kendaraan Listrik
VinFast Siapkan Rp 16,6 Triliun untuk Gempur Pasar Mobil Listrik Asia Tenggara dari Subang
Polri Siapkan Empat Klaster Pengamanan untuk Arus Nataru 2025
Sutradara Legendaris Rob Reiner dan Istri Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Ganda