Menurutnya, tarif Rp 150 ribu berlaku untuk kendaraan besar seperti bus pariwisata. Bus ini biasanya mengantarkan kelompok ibu-ibu majelis taklim dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal.
"Nggak ada (mobil kena tarif parkir Rp 150 ribu). Kalau memang ada harusnya dilaporin saja itu, sudah pemerasan itu. Laporannya ke polisi saja yang jaga, itu sudah pemerasan, soalnya kalau mobil pribadi (tarif parkirnya) Rp 150 ribu, itu nggak ada," tuturnya.
"Itu bus yang lagi rame mah, kalau mobil pribadi nggak ada. Saya juga marah kalau begitu, nanti saya nggak bisa markirin lagi. Rp 20 ribu saja kadang orang suka teriak apalagi Rp 150 ribu," pungkasnya.
kumparan sudah mencoba menghubungi Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan manajemen Masjid Istiqlal terkait tarif parkir harga fantastis ini. Namun hingga saat ini belum ada respons.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Gempi Bawa Pulang Piala AMI, Gading Marten: Bapaknya Terharu Banget
Jabar Pacu Ekonomi Rp4.000 Triliun Lewat Sinergi Multipihak
Bank Mandiri Gelar Sosialisasi Kredit Perumahan, Dukung 3 Juta Rumah dan UMKM
Kemang Kebanjiran Lagi, Pemerintah Gencar Normalisasi Kali Krukut hingga Ciliwung