Tak hanya yang datang, arus menuju bandara juga meningkat. Sekitar 65.446 kendaraan tercatat menuju Bandara Kualanamu lewat gerbang yang sama, naik 17,23 persen.
Di sisi lain, kenaikan yang paling tajam justru terjadi di luar Jawa. Ruas Tol Balsam di Kalimantan, misalnya, mengalami peningkatan fantastis sebesar 50 persen. Total kendaraan yang lewat mencapai 185.469, jauh dari angka normal 123.651.
Sementara di Sulawesi, ruas Mabit juga ramai. Volume lalu lintasnya naik 28,5 persen menjadi 91.744 kendaraan.
Tapi mungkin yang paling luar biasa adalah segmen Kartasura-Prambanan. Ruas yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta ini seperti magnet selama liburan. Total kendaraan yang melintas mencapai 257.911, melonjak 68,3 persen dari hari-hari biasa.
GT Prambanan pun jadi saksi bisu kemacetan parah. Hampir 150 ribu kendaraan tercatat menuju Yogyakarta lewat gerbang ini, angka yang nyaris dua kali lipat dari normal. Sebaliknya, arus keluar Yogyakarta juga tak kalah padat.
“Ada 143.202 kendaraan yang meninggalkan Yogyakarta via GT Prambanan. Itu meningkat 76,95 persen,” tambah Tyas.
Jadi, begitulah gambaran kesibukan tol saat libur panjang. Arus mudik dan pariwisata rupanya masih jadi tren utama, dengan Yogyakarta dan bandara-bandara besar menjadi tujuan favorit.
Artikel Terkait
INDEF Soroti Rapuhnya Fondasi Ekonomi, Pertumbuhan 2026 Diprediksi Mentok di 5%
Paradoks Energi Indonesia: Kaya Sumber Daya, Tapi Masih Bergantung Impor
Pusat Dukung Larangan Kembang Api, Tahun Baru 2026 Diimbau Lebih Hening
OpenAI Gantikan Amazon Sebagai Pemungut Pajak Digital di Indonesia