Jakarta diguyur hujan deras Senin lalu, tapi di Kantor Baznas suasana justru hangat oleh solidaritas. Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) baru saja menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp800 juta. Dana segitu, yang dikhususkan untuk korban banjir dan longsor di Sumatra, bukan angka main-main.
Menariknya, uang itu terkumpul dari iuran para peternak sapi se-Indonesia. Mulai dari yang cuma punya dua ekor sapi, sampai peternak besar. Semua menyumbang sesuai kemampuan.
“Para peternak sapi dari seluruh Indonesia merasa iba, merasa tersentuh hatinya ketika hewan ternak yang ada di daerah bencana itu menjadi korban, baik sapi, lembu, kerbau, maupun kambing,” ujar Ahmad Muzani, Ketua Dewan Pembina APPSI yang juga Ketua MPR.
Dia melanjutkan, suaranya terdengar berat. “Rata-rata hewan ternak itu bagi para peternak adalah harapan hidup dan penyambung hidup.”
Nah, itulah alasan utama aksi ini. Bukan sekadar donasi biasa, tapi lebih pada rasa empati sesama pelaku usaha. Bagi mereka, kehilangan ternak sama dengan kehilangan mata pencaharian. Muzani berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan dan mempercepat pemulihan, terutama untuk rekan-rekan peternak yang jadi korban.
Artikel Terkait
Pertamina Luncurkan Biosolar Performance, Solusi Atas Keluhan Industri Soal B40
Potongan Harga Tol Trans Jawa Siap Sambut Arus Mudik Nataru
Hunian Tetap Mulai Dibangun, Warga Sumatera Tinggalkan Tenda Darurat
MNC Group Pacu Karyawan Kuasai Sistem Pajak Baru Jelang 2026