Menyambut libur panjang akhir tahun, BRI tak main-main. Bank pelat merah ini menyiapkan dana tunai yang jumlahnya fantastis: Rp21 triliun. Dana segitu bakal dialirkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru, atau yang biasa kita sebut Nataru.
Menariknya, angka persiapan tahun ini justru sedikit lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu. Tapi jangan salah, ini justru pertanda bagus. Menurut pihak BRI, perhitungan bisa lebih efisien karena tren masyarakat yang makin doyan transaksi digital. Jadi, meski uang fisik disiapkan banyak, porsinya sudah disesuaikan dengan kebiasaan baru nasabah.
“Kami melihat pertumbuhan penggunaan layanan digital banking yang signifikan,” ujar Direktur Operations BRI, Hakim Putratama, Rabu (17/12/2025).
“Kebutuhan uang tunai tidak lagi sebesar tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, kami tetap memastikan ketersediaan kas yang memadai.”
Persiapannya sendiri akan berlangsung selama delapan hari penuh, mulai 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Distribusinya nanti akan diatur berdasarkan kebutuhan tiap wilayah. Daerah yang diprediksi ramai oleh aktivitas ekonomi selama liburan, tentu dapat jatah lebih.
Artikel Terkait
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Kencang Tahun Depan
Jembatan-Jembatan Vital di Aceh dan Sumut Mulai Dibuka, Warga Kembali Terhubung
BTN Pacu Kinerja, Aset Tembus Rp504 Triliun Jelang Akhir 2025
Mandalika Panas: Dari Sirkuit MotoGP ke Mesin Ekonomi Kawasan