“Pemerintah pusat sedang kerja keras untuk benahi diri kita. Tingkat pusat,” tegasnya.
Bagi Prabowo, kekurangan bukanlah aib yang harus disembunyikan. Justru, hal itu harus diakui dengan lapang dada. Tapi, pengakuan saja tidak cukup. Harus ada langkah nyata yang mengikutinya.
“Kita harus akui tidak bisa kita tutupi, kita sembunyikan. Tidak baik tidak kita hadapi kekurangan kita,” pungkasnya.
Pernyataan itu menggambarkan sebuah niat untuk transparan, sekaligus tantangan besar yang masih harus dijawab dengan tindakan.
Artikel Terkait
Wamenkeu Kembali Duduk di Rapat BI, Sinyal Koordinasi Fiskal-Moneter Kian Erat
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Kencang Tahun Depan
Jembatan-Jembatan Vital di Aceh dan Sumut Mulai Dibuka, Warga Kembali Terhubung
BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Arus Kas Nataru, Digitalisasi Jadi Penyeimbang