Senin lalu, suasana di Pakistan cukup berbeda bagi sekelompok ibu-ibu diaspora Indonesia. Mereka berkumpul, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambut langsung Presiden Prabowo Subianto yang sedang melakukan lawatan kerja. Antusiasme mereka terpancar jelas, dan rasa bangga sebagai warga Indonesia terasa begitu kental di udara.
Andalusia, salah satu di antara mereka, sudah menetap di Pakistan selama 23 tahun. Baginya, sosok Prabowo membawa angin segar. “Harapan saya Indonesia semakin maju, makin cetar di dunia internasional karena presiden kita memang cerdas, intelijen, keren,” ujarnya dengan mata berbinar.
“Pokoknya top,” tambahnya, menyempurnakan ungkapannya.
Perasaan serupa diungkapkan Dumora Nasution, yang dua puluh tahun hidup di negeri itu. Menurutnya, ada kebanggaan baru yang dirasakan para WNI. “Setelah Presiden ini saya bangga jadi warga Indonesia. Seluruh dunia (melihat) WNI bermartabat,” tutur Dumora.
Di sisi lain, ada Mina Kirstani yang aktif di sebuah lembaga kemanusiaan internasional. Perhatiannya tertuju pada aspek diplomasi. Ia melihat kunjungan ini sebagai penguat hubungan bilateral.
Artikel Terkait
Rp72 Miliar Dikucurkan untuk Pulihkan Aceh dan Sumatera Pasca-Banjir Bandang
23 Santri Al Mawaddah Sesak Napas Usai Bantu Padamkan Kobaran Api di Basement
Forza 125 Eropa 2026: Skuter Premium dengan Klaim 500 Km Per Tangki
Persebaya Dihantam Denda Rp 250 Juta Gara-gara Petasan dan Lemparan Roti