Lalu, untuk apa saja uang sebesar itu digunakan? Rencananya, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa hal penting. Mulai dari peningkatan pelayanan bagi korban dan pengungsi, percepatan penyaluran santunan kepada ahli waris korban meninggal dan hilang, hingga memastikan stok logistik tersedia dari tingkat desa sampai ke atas. Intinya, untuk membangun kembali kehidupan yang porak-poranda.
“Kami laporkan ini secara nasional Bapak Presiden,” tegas Suharyanto mengulang poin pentingnya.
“Dari Kementerian PU dengan penjumlahan dari tiga provinsi, estimasi yang diperlukan dana, sekian Bapak.”
Jadi, itulah gambaran besarnya. Pemulihan pasca-bencana di Sumatra memang butuh biaya yang tidak sedikit. Dan tampaknya, perjalanan masih panjang.
Artikel Terkait
Bank Mandiri Pacu Ekonomi Kerakyatan di Jawa Barat, Kredit Tembus 14,7%
Kayu Hanyutan Banjir Aceh-Sumut-Sumbar Diresmikan Jadi Bahan Bantuan Darurat
Indonesia Pacu Investasi Rusia Lewat Forum Bisnis di Moskow
Prabowo dan Sharif Sepakati Kerja Sama Agrikultur-IT untuk Perbaiki Neraca Dagang