Eka, salah seorang warga yang rumahnya kebanjiran, mengaku ini pengalaman terburuk belakangan ini.
“Naik dari tadi pagi, sekitar jam setengah 10. Bulan ini sudah dua kali, dan ini yang paling parah,” ujarnya, sambil memperhatikan kondisi rumahnya.
Ia berharap ada tindakan nyata dari pemerintah. Banjir rob yang datang berulang ini jelas mengganggu kehidupan. Dengan penanganan yang tepat, masyarakat berharap bisa beraktivitas normal tanpa selalu waspada dengan datangnya air pasang.
Artikel Terkait
GBK Lumpuh Usai Ibadah Natal, Sudirman Berubah Jadi Festival Klakson
Kemenperin Kirim Bantuan Tahap Kedua, Siapkan Starlink Mobile untuk Korban Bencana Sumatera
Prabowo: 50 Helikopter Diterbangkan untuk Tangani Banjir Aceh-Sumatera
Lumpur Setebal Lutut Selimuti RSUD Tamiang, TNI Kerahkan 80 Personel