“Antisipasi aspek keselamatan serta penguatan layanan pelanggan terus kami perkuat,” ujar Anne.
“Agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman bagi pelanggan pada musim liburan ini.”
Di balik layar, persiapan teknis juga digenjot. Angkanya tidak main-main: lebih dari 84 kilometer rel baru sudah dipasang untuk menjaga stabilitas. Mereka juga menebar hampir 190 ribu meter kubik batu kricak sebagai pondasi peredam getaran. Tak lupa, ribuan bantalan sintetis dipasang di jembatan baja untuk ketahanan jangka panjang.
Soal kesiapan operasional, KAI menyiagakan puluhan lokomotif, kereta pembangkit, dan crane di titik-titik strategis. Tenaga manusianya pun ditambah. Sekitar 2.500 petugas ekstra akan diterjunkan, mulai dari yang memeriksa rel, menjaga perlintasan, hingga melayani dan mengamankan penumpang di stasiun. Semua ini akan dipantau dari Pusat Posko Terpadu Nataru yang beroperasi 24 jam.
Pada intinya, upaya ini adalah bentuk komitmen. Seperti disampaikan Anne Purba, semangat "Nataru Terhubung" ingin diwujudkan melalui prasarana dan layanan yang prima. Agar mobilitas jutaan orang selama liburan bisa lancar, dan yang terpenting, selamat sampai tujuan.
Artikel Terkait
Akuntan Jadi Penjaga Kepercayaan Investor Menuju Indonesia Emas 2045
Duel Maxwell dan Dalberto Panaskan Perebutan Top Skor Super League
Royalti Digital Rp39,4 Miliar Siap Cair, WAMI Kantongi Porsi Terbesar
Apartemen Mewah Thamrin Jadi Gudang Narkoba dan Senjata Ilegal