Di Jakarta, Senin kemarin, Menteri Perdagangan Budi Santoso punya ajakan khusus buat para pengusaha di bawah naungan Kadin Indonesia. Pasar Uni Eropa, katanya, kini terbuka lebih lebar. Ini momentum yang sayang kalau dilewatkan.
“Tugas kita adalah mengisi pasar UE yang besar. Hal yang terpenting adalah produknya memang sudah siap karena kami ingin mengejar masuk ke pasar UE,” ujar Mendag dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin.
“Intinya, kita harus siap bersaing dan kami mengajak anggota Kadin yang sudah siap mengisi pasar di UE untuk berpartisipasi.”
Ajakan ini bukan tanpa alasan. Perundingan Indonesia-EU CEPA secara substansial sudah rampung. Naskah perjanjiannya sendiri rencananya bakal ditandatangani awal tahun depan. Nah, momen inilah yang ingin dimanfaatkan Kemendag untuk mendorong produk lokal masuk ke benua biru.
Caranya gimana? Mendag punya usulan konkret. Dia mengajak para pengusaha anggota Kadin untuk ikut dalam sesi presentasi produk atau pitching secara virtual bersama perwakilan dagang RI yang bertugas di Eropa. Lewat aplikasi konferensi video, para perwakilan dagang itu akan jadi jembatan, mencarikan pembeli potensial di 27 negara anggota UE.
“Melalui business matching secara daring, para perwadag RI di Uni Eropa akan mencarikan pembeli di 27 negara dan akan berkoordinasi dengan KBRI negara-negara setempat untuk memperlancar pencarian pasar,” jelas Budi Santoso.
“Kadin dapat mengidentifikasi teman-teman yang ingin ekspor ke Uni Eropa, lalu silakan datang dan presentasi ke kami.”
Artikel Terkait
IIMS 2026 Siap Hadirkan Lebih dari Sekadar Mobil
Peri Sandria Desak PSSI: Pelatih Asing Wajib Gandeng Pelatih Lokal
Optimisme Terukur: Bos Asia Tenggara Percaya Diri di Kawasan, Waspada pada Dunia
BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem dan Potensi Siklon Landa Jawa hingga Papua