Di sisi lain, langkah SoftBank justru semakin agresif. Mereka sedang menggandakan taruhannya di sektor AI. Rencananya macam-macam, mulai dari membangun pusat data raksasa bernama Stargate bersama Hon Hai, mengakuisisi perancang chip Ampere Computing, hingga seperti disinggung Son menyuntikkan lebih banyak dana ke OpenAI sebelum tahun ini berakhir.
Son sendiri tampaknya sedikit gerah dengan anggapan bahwa investasi besar-besaran di AI adalah sebuah gelembung yang akan pecah. Ia punya pandangan yang sangat berbeda.
“Orang-orang yang membicarakan gelembung investasi AI itu sebenarnya tidak cukup pintar,” cetusnya dengan nada tegas.
Menurut hitung-hitungannya, jika industri kecerdasan buatan kelak bisa menyumbang 10 persen dari PDB global, nilai itu akan jauh melampaui semua triliunan dolar yang dihabiskan sekarang. “Lalu, di mana letak gelembungnya?” tanya Son, seolah menantang para peragu.
Artikel Terkait
Brisia Jodie dan Jonathan Alden Akhirnya Gelar Pemberkatan Nikah Besok
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold, Harga Fantastis Rp40 Juta
BTN Geser Porsi Kredit Perumahan, Fokus Genjot UMKM dan Digitalisasi
AS Pangkas Tarif Mobil Korea, Imbalan Investasi Rp 5.500 Triliun