murianetwork.com (RUSIA) - Para ilmuwan dari RE Alexeev Nizhny Novgorod State Technical University merakit pabrik pirolisis berbasis plasma yang memungkinkan pemrosesan minyak bermutu rendah (“berat”) di bawah suhu rendah dan tanpa menambahkan bahan apa pun.
Hasil penelitian mereka yang diterbitkan dalam jurnal Energies mungkin dapat memfasilitasi penerapan metode pirolisis berbasis plasma dalam penyulingan minyak, dimana metode ini tidak banyak digunakan karena ukuran reaktor yang kecil.
Pengolahan minyak kelas rendah yang memiliki kepadatan tinggi dan kandungan sulfur tinggi sangatlah rumit dari sudut pandang teknis: memerlukan suhu tinggi yang dipertahankan oleh pembakaran bahan bakar fosil, dan pada saat yang sama memerlukan hidrogen dalam jumlah besar.
Baca Juga: Personel OMB UKL 5 Lakukan Pengamanan Kampanye di Singkawang Barat
Biaya pemrosesan tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan reaktor plasma, di mana reaksi kimia berlangsung dengan plasma bersuhu rendah. Reaktor semacam itu tidak memerlukan penggunaan hidrogen atau katalis yang mahal, dan pada saat yang sama memungkinkan diperolehnya zat-zat berharga sebagai produk sampingan.
Misalnya, selama pirolisis minyak berbasis plasma, radikal dan ion berevolusi melalui aksi pelepasan listrik yang mengaktifkan molekul senyawa organik. Hal ini memicu beberapa reaksi khusus yang mengakibatkan pemecahan molekul yang lebih besar menjadi molekul yang lebih kecil, yang dapat digunakan dalam berbagai proses kimia.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!